15/08/2018

Pengalaman kuliah magister hukum bisnis ugm



Assalamu'alaikuuuum, Selamat pagi/siang/sore/malem :D

Duuh lama banget aku nggak nulis blog, hampir setahun bro! Di tahun 2017 ini, alhamdulillaaah aku udah ganti status, yang dulunya fresh graduate, sekarang jadi mahasiswa lagi :)) Syukurillah, terima kasih banyak LPDP yang udah ngasih kesempatan buat menimba ilmu lagi. Jujur aja nih, dari kecil nggak punya bayangan bisa sekolah sampai magister, karena aku memang terlahir di keluarga pedagang yang pendidikan terakhirnya rata-rata SMP, dan nggak nyangka banget bisa lanjut ke UGM. Pas masih jaman kuliah S1 sih udah punya impian pengen lanjut ke luar negeri, tapi apa mau dikata takdirnya cuma pindah propinsi aja hehe.



1. Daftar Magister Hukum di UGM

Oya, aku mau cerita sedikit pengalamanku pas pendaftaran di UGM, buat kalian yang lanjut magister hukum khususnya, kalian harus selalu update info jadwal pedaftaran. Kalau prodi ku sih dibuka tiap semester, aku daftar pas semester genap, tepatnya bulan Januari 2017. Prosesnya cepet banget dari daftar online sampe wawancara dan pengumuman. Kita harus udah punya akun di um.ugm.ac.id. Nah yang bikin beda dari pendaftaran sebelumnya, kita harus minta rekomendasi dosen/atasan secara online. Jadi yang ngasih rekomendasi harus ngisi sendiri form rekomendasinya, kalau dulu kan biasanya nulis/ketik. Mungkin pertimbangan UGM dibuat online biar nggak ada yang curang, soalnya rekomendasi itu langsung dikirim ke email pemberi rekomendasi. UGM mengharuskan 2 rekomendasi, jadi ya siap-siap aja harus super aktif buat ngelobby dosen, hehe. Trus untuk persyaratan lain seperti surat pernyataan bermaterai harus kalian sipain jauh-jauh hari tentunya, bisa langsung dibuka di web ya. Untuk biaya pendaftaran tahun 2017 kemarin sebesar 750.000 rupiah yang bisa dibayarkan via teller, ATM, atau Internet Banking.

Sebelum sesi wawancara, kita harus nyerahin berkas-berkas yang diminta. Waktu hari H wawancara, kita disuruh ngisi presensi dulu baru setelah itu nunggu dipanggil. Pewawancara ada di tiga ruangan terpisah, tapi kita cuma dikasih 1 pewawancara, waktu itu aku ditanyain tentang sumber pendanaan kuliah, rencana tema tesis yang mau ditulis, sama keberadaan sodara di Jogja, oya sama motivasi kenapa mau lanjut kuliah. Pokoknya dibuat santai aja sih nggak perlu tegang. Setelah itu baru deh nunggu pengumuman.

2. Masa Perkuliahan di Magister Hukum Bisnis UGM
FYI, di Magister Hukum (MH) ada dua program studi, Bisnis dan Kenegaraan. Aku memilih Bisnis karena background S1 ku Hukum Bisnis Syariah di UIN Malang. Pengalamanku kuliah tiga semester selama ini sangat berbeda jika dibanding S1 dulu, kalau S2 mungkin lebih santai tapi serius. Santai dalam hal jam perkuliahan karena di MH ini jadwal kuliahnya cuma di hari Kamis, Jumat, Sabtu. Serius tentu pada saat kuliah, dosen-dosennya lebih profesional dan mampu mentransfer ilmunya dengan baik, karena diantara mereka juga ada yang praktisi selain akademisi. Salah satu kelebihan kuliah disini, kita tidak hanya mendapatkan teori tapi juga skill, diantaranya adalah mata kuliah Legal Opinion/Legal Due Diligence dimana mahasiswa diharapkan mampu menganalisis suatu perjanjian yang kemudian membuat opini hukumnya. Dari segi fasilitas pembelajaran tentu tidak diragukan lagi, sangat lengkap dan nyaman. Ditambah lagi dengan keberagaman background mahasiswa S2 dari yang baru lulus sampai yang punya pengalaman belasan tahun kerja lalu memilih resign untuk melanjutkan studi. Mata kuliah wajib maupun pilihan harus ditempuh dalam waktu tiga semester dan bisa dilakukan pengulangan jika diperlukan (misalnya hasil tidak sesuai harapan atau ingin mengulang belajar agar lebih mantab dan hafal), semester 4 fokus untuk penulisan tesis. Untuk lebih jelasnya, bisa langsung mengunjungi web ini ya http://law.ugm.ac.id/pasca/magister-hukum/ . 

Mungkin cukup penjelasan singkat ini, kalau butuh tanya-tanya bisa langsung comment disini ya :)

13/01/2018

#ekkydadanwedding

07 Juli 2017

Assalamu'alaikuuuum!
Nggak kerasa udah setahun lebih nggak nulis di blog. Mumpung lagi libur kuliah, aku mau sharing moment terindah dalam hidupku. Yup, I'm getting married ! Sama temenku yang nggak pernah ada bayangan sebelumnya sama ini orang, haha. Kenal aja nggak, cuma sekedar tahu aja. Yaa meskipun kita berdua satu almamater, tapi dulu kita berdua nggak peduli satu sama lain. Sampai akhirnya yaa begitulah aku juga bingung kok bisa yakin sama dia. Mungkin liat keseriusan dia yang berani langsung ke rumahku. Istikharah juga bagus. Orang tua merestui. Dan akhirnya aku resmi menikah dengan Sajdan Nailul Fajri (Dadan) di bulan Syawal tanggal 13. Di hari Jumat, tanggal 7 bulan 7 tahun 2017. Alhamdulillaah sesuai dengan harapanku nikah di tanggal cantik hehe, dan semoga berkah yaa, karena masih di bulan Syawal :)

Saking ramenya yang nikah tanggal segitu, aku dapet giliran nikah jam 7 pagi. Dadan dan keluarganya berangkat dari Pandaan habis subuh ke rumahku di Malang. Alhamdulillah sampe dengan selamat dan prosesnya juga lancaar. Btw, aku dinikahkan oleh Habib Sholeh bin Ahmad Al Aydrus, ayahku mewakilkan hak wali nya kepada beliau.

Photo 1: Prosesi akad nikah

 Photo 2: Sah!

 Photo 3: Tegang banget ekspresiku wkwk

 Photo 4: Bapak, Ibu, Adek paling bontot
 
 Photo 5: Dek Izad, Ibu Mertua, Kak Azri, Bapak Mertua

Akad nikah berlangsung sampai sebelum jumatan, dihadiri oleh para sanak famili dan rekan-rekan dari orang tuaku, ustadz-ustadz di MAN 3 juga. Selanjutnya acara dilanjutkan resepsi mulai jam 2 sampai jam 5 an yang dihadiri oleh temen-temenku dan para tetangga. Oiya, gaun untuk akad nikah aku jahitkan ke penjahit dan make up nya sama tetangga deket rumah, dan untuk resepsi aku sewa sekalian make up nya ke @elssawedding tempatnya di daerah suhat Jl. Papa Kuning. Kuade aku pesan di @dekorasimalang trus dikasi info sama pihak dekornya untuk pesan catering ke Rahma Catering, tempatnya di daerah suhat juga tepatnya di belakang Pizza Hut. Tenda (terop)nya pesan di temennya bapakku, ig nya @grahaeksotika. Pokoknya recommended semua deh. Oiya, desain undangan + buket bungaku dibuatin sama @helloauliyaproject dan nyetaknya di daerah Sukun. Hmm, apa lagi ya yang kurang, oh iya untuk henna aku ke temennya ibuku namanya bu laily rumahnya di daerah Gadang dan yang nggak kalah penting dokumentasi acaraku difotoin dan dishoot sama temen suami, @sabivisualwork. Ditambah sama @snapshot .mlg. Buat yang pengen tanya-tanya lebih lanjut tentang persiapan nikahku kemarin bisa langsung hubungi aku yaa atau komen di bawah.

Photo 6: Biruuuu

 Photo 7: Sama adek dan sepupu-sepupu

08 Juli 2017
Resepsi kedua di Pandaan
Setelah acara di Malang, malemnya aku langsung berangkat ke Pandaan. Acara resepsi diadakan di halaman aula SD Ma'arif Pandaan dan dibarengkan sama kakak iparku mbak Azri Zakkiyah dan  Mas Syamsuddin. Dekor kuade semuanya yang buat suami sendiri, jadi lebih hemat dan pastinya puass! Gaun pengantin juga jahit sendiri, jujur aku paling nyaman pake gaun ini sama make up nya di Aster Pandaan, tempatnya di daerah kebon waris. Sukaak banget sama riasannya :)
 
Photo 8: at Photobooth

Photo 9: at Kuade

Photo 10: Keluarga Pandaan

 Photo 11: Keluarga Malang

Well, itu sekelumit cerita singkat nikahanku. Rasanya capek tapi bahagiaa. Terimakasih untuk para undangan yang sudah menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan doa restu pada kami. Terimakasih juga buat semua pihak yang sudah membantu dan mensukseskan acara ini. Doakan kami berdua agar menjadi keluarga yang samara daan semoga tulisan ini bisa memberikan informasi bagi yang membutuhkan.

Wassalamu'alaikum...
Ariza Ekky S.




23/09/2016

Pengalaman lolos seleksi substansi LPDP Batch 2 periode 2016



Assalamu'alaikum readers :)
Sejak pertengahan April kemarin saya sengaja cuti menulis, karena saya sedang persiapan mengajukan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Buat yang ingin tahu lebih jelas tentang beasiswa LPDP silahkan klik link ini ya

Awalnya saya daftar LPDP Batch 1 bulan Februari kemarin, tapi saya gagal di seleksi substansinya yang berlokasi di Surabaya. Sedih sih, tapi jujur saja, waktu itu memang kurang persiapan, daftar onlinenya aja H-1 sebelum tutup. Tapi saya beruntung karena bisa tahu kondisi di lapangan, ternyata lumayan tegang dan capek juga. Soalnya waktu itu dapat jadwal tes seharian penuh.
Bulan Mei, saya coba daftar lagi dan ini merupakan kesempatan terarkhir. Alhamdulillah hasilnya diluar dugaan, saya lolos seleksi substansi! :)

31/07/2016

Welcome to the world my lil sister ! :*

1 Ramadhan 1437 H (5 Juni 2016)

Alhamdulillaaah, adekkuu uda lahir :D Padahal prediksi dokter tanggal 07-07-2016, tanggal cantik. Tapi ternyata takdir berkata lain, dia uda pengen keluar, uda bukaan satu pas malem minggunya. Ada yang aneh juga sih, nggak ada kontraksi sama sekali, dokter pun menyuruh suster ngasih induksi ke ibuku, tapi tetep nggak ada reaksi dan nggak ada rasa sakit sama sekali. Akhirnya, magrib malem 1 Ramadhan dokter menyarankan operasi, persiapan cuma beberapa menit, operasi cuma sekitar setengah jam, pukul 18.37 WIB barengan sama sholat tarawih, dari luar kedengeran tangisan pertamanya. :')

Picture 01: Satu-satunya foto pas lagi melek di RSI Aisyiah, umur 3 hari :D

19/04/2016

Nayla's Wedding and our journey in Banyuwangi :D

Friday, January 29, 2016
Hello Banyuwangi ! I have been here last year, visiting Ijen crater with my family. And today, my friends and I attend our classmate’s wedding. We departed from Malang last night, our trip spend about 6 hours. We arrive in Banyuwangi at Shubuh time and continue to look for Nayla’s house. Before going to there, we have to take a bath, definitely, haha.
After we look around, we found the place! Nayla’s house is located at “Genteng” residence, which means roof in Javaness language, hehe. Fortunately, the “akad” (wedding ceremony) not started yet, so we can see the process of ijab qobul  and I feel touched enough :’)

 Picture 01: Nayla and Mas Lefi have already "sah"!