08/07/2014

Studi Ekskursi Syariah 2014 #Day5

Hari pertama dan terakhir di Bandung ...

Yup, this is the last day of study excursion !
Institusi terakhir yang akan kita kunjungi adalah Observatorium Bosscha :D I do really want to visit this place since long time ago. Soalnya aku sukaaa banget sama astronomi ! Alhamdulillah kala itu aku bisa mengunjunginya sama temen" seperjuangankuu.
Sebelumnya kita mampir ke sebuah Rest Area gitu, aku lupa nama tempatnya apa pokoknya tempatnya di bukit dan itu super dingin ! Mau mandi aja males bingit, tapi untungnya ada fasilitas air hangatnya hihi.
Di sana kita juga having breakfast dan pastinyaaa berfoto riaaa :D
And these are some photos of us !

Picture 1: Tiga cowok narsis (chaidir, farul, sulthan) :D
Kenapa aku bilang narsis? Soalnya pas aku baru buka kamera mereka uda minta foto ajaa. Padahal yg punya aja belom sempet foto haha :D

06/07/2014

Studi Ekskursi Syariah 2014 #Day4

Hari keempat di Jakarta ...

1. Badilag
Setelah bersih diri di Masjid Istiqlal kita melanjutkan perjalanan ke lembaga yang sangat concern sama fakultasku yakni Badilag. Tempatnya  agak jauh, kita awalnya ngira klo gedung Badilag jadi satu sama MA, tapi ternyata gak, hehe. Dan kala itu hujan, (tumben bangeet) alhamdulillah bisa ngerasain adem di kota yang panas biasanya gerahnya gak nguati, hehe.
Sesampainya disana kita langsung naik ke lantai 6 (kalo gak salah) gedung Badilag. Sembari menunggu pemateri kita ditunjukin ke sebuah ruangan yang dinamakan museum Badilag. Selama kurang lebih 15 menit kita melihat-lihat apa yang ada di museum, yang pastinya gak bakal terlepas dari jeprat jepet, hihi.

Picture 1: My friends and me look around the museum :)

Aku, Kau dan KUA :D


April 2014 ...

Suatu hari, aku lagi twitteran, trus nggak tau kenapa tiba" nemu akun @tweetnikah, berhubung aku penasaran n pengen tau banyak tentang nikah akhirnya aku follow deh. Ternyata @tweetnikah bikin buku, uda lama sih terbitnya sekitar taun 2011 an dan itu booming banget. Daripada penasaran terus, akhirnya aku beli di Toga Mas, harganya sekitar 41 ribu (itu uda diskon, hehe). Untung masi ada stok disana soalnya ni buku laris banget.
"Apa yang bikin aku tertarik?" Judulnya itu yang unik haha :D Apalagi didukung sama banyaknya orang yang rekomendasiin ni buku di twitter dan ternyata uda jadi National Best Seller. Bahkan baru-baru ini, kabarnya mau diangkat ke layar lebar, padahal isi dari buku ini nggak berbentuk cerita maupun novel. Tapi semacam tips dan motivasi buat nikah. Jadi penasaran juga sama filmnya kayak apa. Nanti nonton aah ~
Oya, kembali ke buku. Aku mau sedikit share tentang isi dari buku ini yang membuatnya layak banget buat dibaca para pencari jodoh. 
Langsung aja yaa guys !
Awalnya kita disuguhi sama testimoni para pembaca buku AKK yang mereka sampaikan lewat twitter. Trus ada QR Code juga yang memudahkan kita buat akses website, video, lagu, dll. tanpa kita ngetik di browsernya.
Nah, masuk ke isi bukunya nih. Check it out !

1. Sebelum Kau Ajak Aku ke KUA
Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, harus ada persiapan yang sangat matang. Di bab ini pembaca diyakinin dulu apa bener mau nikah? Jangan-jangan cuma buat seneng-seneng ajaa. Biar nggak salah langkah, di bab ini ada paparan tentang tujuan dan manfaat nikah, persiapan, sampai nikah muda.
2. Menjemput Jodoh
Layaknya rezeki, jodoh pun harus dijemput. Jika memang serius jangan diam dan tak melakukan apapun, tapi harus menjemputnya. Di sini dipaparkan tentang cara menejmput jodoh dan kriteria calon pasangan.
3. Pacaran atau Ta'aruf?
Ada yang bilang kalo kita nggak pacaran dulu, kita nggak bakal bisa dapet jodoh. Eh, siapa bilang? Islam uda ngasi jalan yang aman dan terbaik buat mengenal calon pasangan, yakni dengan cara ta'aruf. Di bab ini ditunjukin apa aja kemudhorotan pacaran dan bagaimana kita seharusnya melakukan ta'arufan.
4. Semua Tentang "Restu"
Dalam proses mencari cinta untuk orang "baru", kita terkadang lupa dengan cinta yang tiap hari kita dapatkan, siapa lagi kalau bukan orang tua kita. Jangan sampai kita memutuskan hidup dengan orang "baru" tersebut tanpa restu dari orang tua, berani jamin pernikahannya gak bakal barokah. Selain itu, di bab ini juga dijelasin tentang tips menghadapi calon mertua dan menyikapi adat istiadat yang berlaku di lingkungan keluarga.
5. Tentang Komunikasi
Manusia yang hidup dengan orang lain pasti tidak terlepas dari yang namanya komunikasi. Untuk melakukan komunikasi yang baik kita harus mengenal karakter dari lawan bicara kita. Di bab ini, ada penjelasan tentang macam-macam karakter orang dan bagaimana menghadapinya
6. Lamaran, Wali Nikah, Mahar, Resepsi
Nah, masuk ke acara inti nih. Uda dapet restu ortu dan uda siap lahir batin langsung deh buat apa-apa yang perlu disiapin buat melangsungkan akad. Mulai dari lamaran sampe resepsi. Islam juga uda mengatur dengan sangat jelas dan detail tentang bagaimana melakukan tahapan itu semua, baik dari segi syarat, rukun, maupun ukuran. Di bab ini cuma dijelasin secara singkat tapi ada tambahan tips-tips biar semakin mantap dalam melakukan akad.
7. Ketika 140 Karakter Tidak Cukup
Di bab ini ada beberapa curhatan orang-orang tentang masalah yang ada hubungannya dengan nikah, mulai dari poligami, kawin lari, nikah siri, beda agama, sampe LDM alias Long Distance Marriage. Penulis memberikan solusi terhadap masalah yang diungkapin penanya dengan sangat bijak.
8. Mengintip Pernikahan
Ada banyak pengetahuan mengenai fakta dan sisi lain dari kehidupan rumah tangga. Diantaranya: kemuliaan menjadi istri, nafkah, dan kesetiaan dalam menjaga hubungan.

Kelebihan buku ini:
^ banyak diselipin humor-humor yang segar
^  banyak ngasi tips-tips yang bermanfaat
^ beberapa pembahasan diangkat dari fakta yang ada
^ ada gambar-gambar pendukungnya
^ ada barcode-nya
^ dan masih banyak kelebihan lain yang nggak bisa aku sebutin satu-satu

So, buku ini recommended banget deh buat kamu yang mau nikah apalagi buat muda-mudi yang hanya pacaran nggak jelas arahnya kemana.

*Special thanks to @tweetnikah buat bukunya yang ajiiib banget*
 

 See ya guys ! :D

05/07/2014

Studi Ekskursi Syariah 2014 #Day3

Hari ketiga di Jakarta ...

1. DPR
Kita melanjutkan perjalanan selanjutnya ke DPR. Setelah bersih diri di masjid Istiqlal sekalian sholat shubuh. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Akhirnya kita sampai di tempat jam 8 pagi. Padahal acara masih jam 10 hehe.

Picture 1: Inilah suasana di dalam bus 1 :D

Picture 2: Kita lagi di lingkungan DPR nih :D