25/05/2013

UD. ARIZA

Bentuk: Usaha Dagang
Alamat: Jl. Kebalen Wetan No.216 Malang
Telp. : (0341) 355253

Keluargaku punya sebuah usaha dalam bentuk usaha dagang, yang dibangun pada tahun 1996. Disini menjual barang2 konveksi, seperti: benang, restleting, kancing, alat2 jahit, dll. Khususnya untuk pakaian cwok, soalnya Buka jam 08.00 - 16.30 WIB, hari Senin-Sabtu. Hari besar selain Islam tetap buka. Oya, disini parkirnya gratis kok, hehe
Bagi agan2 yang ingin belanja alat2 jahit, silahkan datang ke toko kami, get the low price here :)

Foto tampak dalam, hehe

@ArizaEkky

Faza 32 ^_^

Ini ceritaku setahun yang lalu saat aku tinggal bersama teman2ku yang luar biasa ! Ya, saat aku tinggal di Ma'had Sunan Ampel al-Aly, yang berlokasi di dalam lingkungan UIN Malang, tepatnya di kamar no.32 gedung Fatimah Az-Zahro', gedung dengan nuansa merah merona. :3 Menurutku gedung ini yang paling strategis, soalnya berada di tengah2 gedung lainnya. Mau ke mesjid deket, ke kantin juga deket, pas banget deh pokoknya :)

Event 1:
Berawal dari ta'aruf ma'hady, semacam pengenalan ma'had gtu deh alias ospek, tapi untungnya ga di "siksa", hehe. Kostumnya black and white #formal. Acaranya seingetku sih perkenalan para kyai, pengasuh, musyrif/ah, dan kegiatan2 yang ada di ma'had. Ada juga kegiatan ekskulnya ma'had diantaranya:  Jamiyyah Da'wah wal Fann Al-Islamy (JDFI), Halaqah Ilmiah, dan el-Marifah. Sayangnya aku ga ikut smua ekskul itu, hehe *sok sibuk
Ok, ini ada 2 foto saat kita mau berangkat ke gedung Sport Center (tempat Ta'aruf ma'hady) dan sekalian perkenalan yah,
Place: Room 32 of Faza Dorm
Members: (from up-left side)
Dewi Mufti Nabila, Enha Soviana Firdaus, Ainul Fithriyah, Belgies Oktavia
(from down-left side)
Arifatul Hikmah, Ria Khunniroh, Halimatus Sa'diyah
Me as photographer :D

21/05/2013

ICP in Action !

Today, I wanna post new photos of my ICP classmates, we are not friendship but higher than it, Family :)
Place: Classroom
Date: May, 15 2013

Picture 1: my girl classmates (formal style) *ouch! my cheeks puffed-up -_-  

20/05/2013

sejarah hijab di dunia


Tradisi menutup kepala dapat ditelusur dari bangsa Mesir Kuno yang memaknai rambut sebagai simbol kekuatan, keagungan dan kebanggaan. Mereka senantiasa memotong rambut secara total (botak) sebagai ekspresi kelemahan dan kerendahan hati di hadapan Tuhan. Kepala yang tanpa rambut rentan terhadap sengatan panas sehingga membuat mereka menutupi kepalanya. Tradisi memotong rambut ini kemudian menyebar ke berbagai pelosok dunia dan dicerna oleh peradaban yang saling berbeda termasuk Budha dan Hindu.
Dalam tradisi Nasrani, rambut tidak banyak dibahas. Mungkin karena ajaran Yesus lebih banyak menekankan esensi keberagamaan dan bukan simbol, maka beliau lebih banyak menekankan pada sentuhan hati dan nurani bukan pada bentuk dan penampilan. Kendati demikian Paulus dalam surat yang ditujukan kepada penduduk Corinthius (Kitab 11: 4-14) pernah mengatakan sebagai berikut:
“Setiap laki-laki yang bersembahyang atau bersuci hendaklah menutup kepalanya dengan sesuatu, demikian juga dengan perempuan, hendaklah dia menutupinya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan itu adalah penghinaan maka haruslah ia menudungi kepalanya? Sebab, pantaskah seorang perempuan menyembah Tuhan dalam keadaan tidak bertutup kepala?”
Nampaknya Paulus terpengaruh tradisi masyarakat Romawi yang membolehkan laki-laki sembahyang tanpa menutup kepala namun di sisi lain dia masih berpegang pada tradisi Yahudi yang melarang perempuan menghadap Tuhan tanpa menutup kepala dengan kerudung atau penutup lainnya.
Rambut perempuan dalam pandangan Yahudi dan Nasrani, juga beberapa agama lain tidak dianggap aurat tetapi dianggap sebagai simbol kekuatan dan keagungan. Dengan perspektif ini tradisi menutup kepala bagi kaum perempuan dan laki-laki (dalam ajaran Yahudi) dan bagi perempuan (dalam ajaran Nasrani) merupakan simbol kerendahan hati dan ketundukan diri di hadapan Tuhan. Maka sampai sekarang kita masih melihat kaum agamawan Yahudi dan Nasrani menutup kepala mereka saat bersembahyang. Dan kalaupun tidak menutup kepala sebagai penggantinya mereka harus memotong rambut sebagaimana dipraktekkan para agamawan Hindu dan Budha.
Sedangkan dalam ajaran Islam, menutup kepala (terutama perempuan) dianggap oleh sebagian orang sebagai kewajiban agama sedangkan sebagian yang lain menganggapnya sebagai bagian dari tradisi dalam berbusana (bukan kewajiban agama). Semasa Arab Jahiliyah, para perempuan biasa melewati laki-laki dengan keadaan telanjang dada tanpa ada penutupnya. Imam Zarkasyi menguraikan bahwa para perempuan itu mengenakan pakaian yang membuka leher bagian dadanya, sehingga tampak jelas seluruh leher dan urat-uratnya serta anggota sekitarnya. Mereka juga menjulurkan kerudungnya ke arah belakang sehingga bagian muka kelihatan. Lalu turunlah ayat tentang khimar atau kerudung:
“Wahai Nabi katakanlah kepada perempuan mukmin agar menundukkan pandangan, menjaga kehormatan dan tidak mempertontonkan perhiasan mereka kecuali yang sepantasnya tampak saja. Dan hendaklah mereka menjumbaikan khimar (kerudung) ke dada..”. QS An-Nur/24:31
Ayat ini menganjurkan agar lebih mengutamakan menutup dada sebagai ganti tradisi membiarkannya terbuka, tanpa maksud menetapkan jenis busana tertentu. Inilah simbol pembeda perempuan mukmin dan yang tidak.
Tradisi perempuan Arab untuk bersenang-senang, membiarkan muka mereka terlihat seperti budak dan oleh kondisi tertentu mereka membuang hajat di padang pasir, sebelum ada toilet di perumahan. Beberapa laki-laki sering berlaku buruk dengan beranggapan kalau mereka adalah budak  dan sering menggunakan para perempuan itu untuk kepentingan politik  dengan cara melecehkannya. Lantaran merasa diganggu, mereka melaporkan kepada Nabi. Lalu turunlah ayat ini untuk menjadi pembeda antara perempuan mukmin merdeka dan budak.
“Wahai Nabi, sampaikanlah kepada isteri-isterimu, putri-putrimu dan perempuan mukmin agar merendahkan jalabib (mantel) mereka. Yang demikian itu lebih memudahkan mereka untuk dikenal, sehingga mereka terhindar dari perlakuan buruk…”. QS Al-ahzab/33:59
Simbol pembeda ini dilakukan dengan cara memanjangkan pakaian, sehingga mereka lebih mudah dikenal dan tidak mendapat perlakuan buruk. Jilbab didefinisikan sebagai pakaian yang lebih besar ketimbang khimar (kerudung) dan menutupi  tubuh (mantel). Sekarang, budak sudah dihapuskan sehingga rasanya relevansi pembedaan itu sudah tidak diperlukan lagi.


@ArizaEkky

cerita hijabku


Awalnya aku bingung header blog ini dikasi nama apa, trus ada usul dari temen, gma klo The Hijab Stories of Ariza Ekky. Hmm ... boleh juga ! daan akhirnya jadilah seperti ini ! :D

Kalo cerita hijabku pertama kali, seperti layaknya kebanyakan muslimah lain, disuruh orang tua. Mungkin memang awalnya beraatt apalagi dlu masi SD, tp waktu itu mungkin belum istiqomah sih,  meskipun di sekolah udah diwajibkan soalnya aku skolah madrasah yang semuanya cewek :3
Tapi alhamdulillah saat aku meneruskan ke madrasah tsanawiyah, aku makin mantap untuk berjilbab, dan semoga niat aku waktu itu untuk menjalankan syariat agama.

Model hijab saat ini dengan dlu sangatlah berbeda, dlu pas aku masi SD, jilbab segi empat memang sudah ada, tapi bahannya bukan paris, dan kalo ga pake ciput ga mgkin bisa tegak cz bahannya yang licin dan berat gtu. Aku aja waktu itu masi belum bisa makeknya. Haha :D aku lebih suka hijab yang praktis / langsungan (bahasa malang). Soalnya aku waktu itu ga suka ribet namanya juga masi awal2.
Perkembangan hijab pas aku di tsanawiyah ga jauh beda sih sama pas di SD, tp mungkin makin banyak model aja jilbab langsungannya, istilahnya makin bervariasi gtu deh. Semakin semangat buat berhijab ! :)
Nah, pas aku di Aliyah aku baru mengenal jilbab paris yang enaaak dan praktis banget dipakeknya. Jilbab paris ini yang paling lama eksisnya, sampai sekarang pun masi digemari para muslimah. Selain bahannya yang halus, ringan, tidak panas, banyak pilihan warna, mudah dimodifikasi, daaaan banyak kelebihan lainnya. (kok jadi kayak promosi gini).
Tahun 2012 mulai ada revolusi hijab (wuss! revolusi?), soalnya hijab udah makin modis aja, bisa dimodel2 sesuai keinginan, apalagi dengan adanya ciput ninja, wah makin fashionable banget deh muslimah saat ini!
Revolusi ini disinyalir dengan adanya komunitas hijabers di Bandung itu, mereka mengubah paradigma wanita muslimah yang terkesan jadul dan ga tau fashion menjadi semakin awesome dan beuty tentunya!
Meskipun hijab dimodifikasi seperti yang dilakukan para muslimah saat ini, haus tetap tulus niatnya yaitu menjalankan perintah Allah dan sesuai dengan yang disyariatkan. :)

Alhamdulillah sampai saat ini pun masih istiqomah, dan semoga bisa terus istiqomah sampai nanti kembali kepadaNya. Aaamiiin :)

@ArizaEkky

19/05/2013

#UdaPutusinAja!

Judul: Udah Putusin Aja!
Penulis: Ust. Felix Siauw
Visualisasi oleh: Emeralda Noor Achni



Firtsly, aku mau bilang ini buku keren banget ! (y)
Selama ini buku motivasi hanya melulu tulisan yang mungkin gampang bosan bagi yang ga suka baca. Dan alhamdulillah buku ini menyodorkan yang beda, soalnya gambar2nya tuh menarik (plus komik juga), bahasanya renyah (anak muda banget), setiap permasalahan selalu diberi solusi (mantaap !), pokoknya recommended banget deh buat anak muda jaman sekarang :)
Dilihat dari judulnya, buku ini tertuju hanya untuk yang berpacaran, tp ternyata enggak lho. So bagi para anak muda yang masih suka #galau, buku ini bisa memberikan pencerahan dan motivasi :)
dan yang terpenting, aku tahu apa arti cinta yang sebenarnya dan semakin mantap untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan ^_^

Ada top 7 statements yang aku suka dalam buku ini:
"Awalnya biasa saja, entah mulai kapan muncul rasa" 
yup, pas pertama kenal memang biasa aja, tapi semenjak seringnya bertemu, komunikasi, de el el, lalu timbul rasa yang tak biasa, haha *witing tresno jalaran soko kulino gtu deh. Rasa itu tidak diketahui persis munculnya kapan, kecuali klo sempet ditulis di diary #ciyeh
"Lelaki dipilih karena masa depannya, wanita dipilih dengan masa lalunya"
Masa depan yang cerah tidak akan diraih tanpa melalui masa lalunya dengan baik. Lelaki yang sukses tentu lebih dipilih daripada yang belum sukses. Dan wanita lebih dipilih dengan masa lalunya yang selalu menjaga kehormatan dirinya sampai akad yang akan menghalalkannya.
"Cinta itu memikirkan yang dicintai, bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti"
Kalo yang namanya cinta pasti ga bakalan lepas dari mikirin si dia, setiap saat setiap waktu. Memikirkan disini tidak hanya berkutat pada hal-hal yang yang fun aja, tapi tujuan yang jelas nantinya, yaitu gerbang pernikahan yang tidak hanya kesenangan namun juga kesusahan yang ditanggung bersama 
"Cinta itu berat karena ia sepaket dengan tanggung jawab, sayang itu sulit karena ia berjalan dengan komitmen"
Banyak orang menganggap, cinta itu sesuatu yang menyenangkan sampai-sampai melampaui batas yang telah disyariatkan, begitu pula dengan sayang. Dan perlu diingat semua perbuatan itu harus dipertanggung jawabkan lebih-lebih masalah cinta. Karena cinta dan sayang itu suatu anugrah maka harus terikat dengan komitmen (dan aku baru tau sekarang komitmen itu apa, jawabannya: nikah)
"Engkau ucap cinta padahal itu dusta, lisankan sayang padahal itu bohong | Sebelum akad terucap, tak ada jaminan dalam kata-kata"
I think that's clear #simple and I have another opinion, there are also some people talk about it honestly but they don't ready to doing marriage proposal (may be)
"Cinta tidak dapat diciptakan atau dipaksakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat beralih bentuk"
Karena cinta merupakan energi dan itu fitrah, setiap manusia pasti memilikinya dan harus bijak untuk menempatkannya
"Bicara cinta kepada lawan jenis memang menarik hati | Namun, mencintai dalam keheningan itu punya daya pikat tersendiri"
Pasti keren banget ya klo sama2 mendem perasaan eh ga taunya jodoh, haha :D
Keheningan itu sebenarnya bukan ga berusaha karena sesungguhnya ada do'a yang terselip di dalamnya .,

Ok, itu hanya sekelumit kata-kata keren yang ada dalam buku ini, masih banyak kata-kata yang mungkin bagi orang lain itu lebih keren dari yang aku sebutkan tadi. :)
Semoga bermanfaat ya !

Nb: the italic words definitely from my mind, I'am sorry for my mistakes, because I'm just an usual human.

@ArizaEkky

05/05/2013

I wanna be ... ^^

If we talk about aspiration, definitely we are conscious to speak about it. This situation should happen not only in backtalk, but the most important thing is the effort to make it real.
As an ordinary person, I have some aspiration, thats are:
1. I wanna be a lecturer
2. I wanna be an expert of Islamic Economics
3. I wanna be a success business woman
4. I wanna be a person who make my parents proud of me
4. I wanna be the best wife for my husband later
5. I wanna be the best mom for my children later

Yup, thats my wishes, Hopefully it will be happen, aamiin :)

All of pretensions must managed from now, we must prepare everyhing that we need.
First, of course, study hard ! It was an impossible thing if we want to be a lecturer or minimum a teacher, but we don't study anymore. Studying not just from a book, we can study from our surroundings and also experience. So, it make our insight extended !
Second, take the time well or filling up time with beneficial thing. We must realize that time cann't return, so we'll  do something that only give good impact for our life. Although everything may give some risk also, but we must ready to face them, and hurries to solve them.
Third, be a confident person. Everything become marvelous, if we do it confidently. Actually a smart person can gone down before a confident person. Because, a confident person convinced with his self, although in fact he doesn't have many abilities. Whereas a smart person, but doesn't have a confidence, he becomes a loser. So, an ability must run together with a confidence.
Fourth, the most important thing is praying ! All the efforts will be wasted if we never begged and thank to Allah :) As Allah said in Holy Qur'an Surah al-Baqarah verse 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ -١٨٦
"When My servants ask thee concerning Me, I am indeed close (to them): I listen to the prayer of every suppliant when he calleth on Me: Let them also, with a will, Listen to My call, and believe in Me: That they may walk in the right way. " 

We must believe that we can reach one or all of our dream. If we can do that but not believe, so it is impossible to happen. Not only ability but also doubtlessly ^_^

*ekkiey21*