SD Islam Ma’arif, Klojen, Malang
21 November 2015
Pukul 05.30 WIB aku sudah bersiap-siap menuju ke SD, seperti dua tahun yang lalu, di bulan yang sama tapi tanggal dan kelompok yang berbeda. Aku sangat bersemangat karena hari itu adalah hari yang ditunggu-tunggu, dengan persiapan dua bulan lamanya. Mereka menyebutnya dengan "Hari Inspirasi". Hari di mana para profesional diberikan kesempatan satu hari untuk mengajar di SD yang telah dipilih oleh tim Kelas Inspirasi (KI). Mereka menceritakan profesi dan memberikan motivasi kepada para siswa agar punya gambaran kelak akan menjadi apa. Karena kebanyakan cita-cita yang diketahui siswa hanya berkutat pada guru, dokter, polisi, TNI. Padahal masih ada segudang profesi yang berhak mereka ketahui dan tentunya juga dapat meraih kesuksesan pada masing-masing bidangnya.
Kali ini aku dapet sekolah yang spesial, soalnya dengan lokasi di tengah-tengah kota Malang, ternyata masih ada sekolah yang jumlah muridnya cuma 14 anak dengan jumlah guru 5 orang. Sekolah ini terletak di daerah Klojen, buat sampe kesana kita harus masuk gang dulu, tapi gangnya lumayan gede sih, satu mobil bisa masuk. Bangunan sekolahnya mungkin cuma seluas 15 m x 15 m dan masih dalam tahap renovasi, jadi banyak bahan material yang berserakan di sekitar sekolah. Meskipun kondisinya seperti ini, para relawan tidak patah semangat untuk memberikan yang terbaik bagi para siswa.
Sebelomnya aku mau ngenalin dulu nih, siapa aja anggota rombel 51. Awalnya ada 7 relawan pengajar, 3 relawan fotografer, dan 3 fasilitator. Tapi karena minimnya jumlah siswa, pas mendekati Briefing KI, anggota kita dipangkas jadi 2 relawan pengajar dan 2 relawan fotografer, jumlah fasilitator masih lengkap. Trus ketambahan satu videografer mendekati hari H, beruntung banget ya kitaa :D
1. Noviana Ika Setyaningrum (Foto paling atas bagian kiri): Kerja jadi Staff Produksi di Pabrik Susu PT. GreenFields Indonesia, Pabriknya di Gunung Kawi, Malang. Dia sudah tiga kali ikut KI dan ini yang keempat kalinya. Keren ! Applause buat mbak novi !
2. Akhmad Syiarudin (Foto paling atas bagian kanan): Seorang pengusaha rental mobil, motor dan usaha fotocopy. Dia sebut perusahannya dengan nama Veeva Group. Kalo uda bareng sama dia, kita pasti gak mungkin kalo gak ngakak, hahaha :D Lulusan UIN Malang juga lhoo *sama kayak aku hehe. Semoga bisa ketularan suksesnya ya !
3. Doroteus Bryan Agung (Foto tengah bagian kiri): Seorang mahasiswa jurusan Filsafat Teologi dan videografer. Baru masuk ke rombel 51 pada H-2 Hari Inspirasi. Tapi langsung nyambung dan solid banget sama tim. Kita tunggu karya videonya ya !
4. L. Muh. Zulqutbi Azhari (Foto tengah bagian kanan): Seorang mahasiswa S2 jurusan Pendidikan Guru SD dan fotografer. Dia yang seharian jepret sana jepret sini dan yang berjasa bikin banner buat rombel kita. Kesan awal emang diem, tapi ternyata gokil juga Mas Junk ini haha :D
5. Ariza Ekky Saputri (Foto paling bawah bagian kiri): Fasilitator. Ga perlu dijelasin panjang lebar deh yaa :p
6. Dewi Ayu Ningrum (Foto paling bawah bagian kanan): Seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dan bertugas jadi Fasilitator. Calon duta "besar" katanya hahaha :D Paling sering di bully, sabar ya dew, kita sayang kamu kok :p
Ada dua anggota rombel 51 yang gak bisa hadir pas Hari Inspirasi. Kak Debby (Fotografer) dan Ikrom Laily Shiyamah (Fasilitator). Ikrom alias Iik ga bisa hadir soalnya lagi wisuda di UB, selamaat yaa Iik :* Ternyata dy wisudanya bareng sama kepala sekolah SD Islam Ma'arif, haha :D
Picture 02: Ngeksis dulu sebelum mulai kegiatan :D
Picture 03: Apel dulu yaa :)
Setelah itu, para siswa diajak foto satu per satu sambil bawa tulisan nama plus cita-cita mereka.
Picture 04: Laskar Pelangi :)
Picture 05: Mbak Novi memberikan penghargaan kepada siswa yang gambarnya terbaik
Sedangkan Mas Arie, masuk ke ruang kelas 4 yang isinya gabungan kelas 1, 2, dan 4. Jumlahnya cuma 4 dan ada tambahan 1 siswa yang merupakan anak dari salah seorang guru di sana ingin mengikuti Hari Inspirasi juga. Mas Arie menjelaskan tentang profesinya menjadi seorang pengusaha, bagaimana untuk meraihnya, dan kelebihan menjadi pengusaha. Tak lupa dia memberikan pesan kepada para siswa untuk rajin belajar, patuh pada orang tua dan guru.
Picture 06: Mas Arie sedang menjelaskan profesinya sebagai pengusaha
Selanjutnya, kedua pengajar itu bertukar kelas. Mbak Novi di kelas 4, Mas Arie di kelas 6. Setelah selesai, mereka mengajak para siswa menonton film inspiratif judulnya "Sun Catcher". Film berdurasi kurang lebih 10 menit ini memang sedikit abstrak. Karena menceritakan dua orang anak yang ingin bertemu orang tuanya. Mereka melihat orang-orang di kampungnya semuanya berwajah sedih. Lalu mereka berdua menjual (sinar) matahari atas saran dari neneknya, ternyata banyak yang membeli. Dan akhirnya mereka bertemu dengan orang tuanya.
Picture 07: Para siswa antusias menonton film bersama Mbak Novi
Setelah nonton film, mereka dipersilahkan untuk sholat dhuha sebagaimana jadwal keseharian mereka di sekolah. Kemudian, kita ajak mereka ke alun-alun buat sedikit refreshing, hehe. Sesampainya di sana Mas Arie meminta mereka untuk mengumpulkan bekal, ditaruh di tengah-tengah dan harus makan bekal selain yang dia punya, semacam tuker-tukeran bekal gitu. Tujuan kita agar mereka dapat berbagi satu dengan yang lain.
Picture 08: Para siswa sedang sibuk membuat bendera cita-cita :D
Picture 09: Hip hip huraa !!
Kita balik lagi ke SD sekitar jam 11 an. Ada surprise buat mereka. Foto yang tadi satu-satu uda dicetak sama pegawainya Mas Arie. Trus ditempel di banner yang tadi. Mereka kaget plus seneng banget, sambil nyari-nyari wajah mereka yang mana, haha.
Picture 10: Foto sama bannernya, mumpung anak-anak belom dateng :p
Picture 11: Rombel 51 bersama para siswa dan guru SD Islam Ma'arif :)
Oiya, ini dua anggota rombel 51 yang ga bisa hadir pas hari H. Semoga di kesempatan selanjutnya bisa lengkap yaa :))
Picture 12: (Kiri) Iik dan (Kanan) Kak Debby
And the last I say..
SD ISLAM MA'ARIF ! SUKSES SUKSES SUKSES AAMIIN :D
*itu jargon kita hehe
wah pasti sangat menginspirasi anak" y mbak keren acaranya mantap.....
ReplyDeleteiya mas, alhamdulillah...
Delete