Universiti Utara Malaysia
Date: Sunday, 21 September 2014
"Hoaaam" baru tidur sekitar 2 jam uda harus bangun soalnya kita mau ketemu sama pihak COLGIS dan jalan-jalan keliling kampus. Hari pertama ini kita janjian pake seragam batik, biar keliatan Indonesia banget gitu haha :D
Nah, untuk ke COLGIS kita harus naik bus shuttle, semacam bus yang disediain kampus buat orang-orang yang mau berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Soalnya kampus ini luar biasa luuaaaassss, mungkin 20x nya UIN Malang hehe *mungkin bisa lebih :o
Sebelum ke COLGIS kita isi perut dulu di kantin Muamalat, kantin disini hampir kayak food court gitu deh. Makanannya macem" trus tempatnya juga nyaman. Sekali makan antara 2-5 ringgit, tergantung menunya. Kebanyakan makanan disini itu berbau kari dan aku nggak begitu suka. Tapi sesekali bolehlah nyobain, mumpung disini.
Picture 01: COLGIS building
Setelah sarapan kita langsung menuju ke COLGIS, waktu menunjukkan pukul 10 pagi waktu setempat. Kita disambut oleh para mahasiswa/i COLGIS yang sangat ramah. Kita diantar ke Kantor Dekanat dan bertemu dengan Ibu Dekan *lupa namanya hehe. Setelah itu kita diajak ke suatu ruangan yang biasanya dipakai untuk simulasi sidang yakni Mahkamah Moot. Ruangan ini didesain sangat mirip dengan Mahkamah (pengadilan ) yang asli. Di dalamnya terdiri dari: Yang Arif Hakim (3 orang), kandang saksi *hehe terdengar lucu ya, pekuam (pengacara), timer (semacam panitera), Pendakwa Raya, yang dikenai tuduhan, dan kursi para penonton sidang.
Picture 02: Mahasiswa UIN Malang dan Dosen berfoto bersama di Mahkamah Moot
Setelah melihat-lihat dan tanya-jawab tentang mahkamah di Malaysia, kita mengikuti arahan dari salah satu dosen COLGIS di ruangan yang berbeda. Beliau menjelaskan tentang hukum di Malaysia secara umum dan yang menarik adalah, jika ada sengketa ekonomi syariah maka hanya bisa diselesaikan di Mahkamah Sivil (Pengadilan Negeri). Selain itu, jika ada dosen yang ingin merangkap menjadi pekuam, maka hanya bisa menjadi pekuam syariah.
Picture 03: Mahasiswa UIN Malang dan Mr. Ahmad Maksum *I'm not there
Setelah kurang lebih setengah jam diskusi, kita diajak untuk mengikuti kuliah Jurisprudence bersama para mahasiswa UUM. Kelas yang kita ikuti sedang membahas tentang Introduction of Jurispridence (Fiqh) and Law yang dijelaskan oleh salah satu dosen bernama Mr. Ahmad Maksum. Di sana bahasa pengantarnya memakai bahasa inggris dan bahasa melayu. Ruang kelasnya nyamaaaan bingits, full AC, LCD nya gede, tempat duduknya juga enak, trus pintunya ada yang di depan sama belakang, jadi bisa masuk lewat mana aja, hehe.
Piture 04: We are in front of Sultanah Bahiyah Library
Perjalanan selanjutnya adalah ke Perpustakaan Pusatnya UUM yakni Perpustakaan Sultanah Bahiyah. Perpus ini sangaat besar dan lengkap banget koleksinya. Kalau nggak salah ada 5 lantai, trus enaknya disini tuh tas boleh dibawa masuk, boleh juga bawa minuman, tapi kalo makanan kayaknya nggak boleh, hehe. Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari tempat diskusi, ruang baca yang nyaman, isi minum gratis, komputer khusus e-book, dll. Nah, pas uda masuk kita langsung menuju ke lantai 5 soalnya koleksi buku tentang hukum ada disana. Kita nggak bisa pinjem buku disana *yaiyalah mau balikin kapan? Lintas Negara gini haha :D Kita cuma bisa fotokopi bukunya dan itu dilakukan sendiri oleh mahasiswa.
Setelah capek berkeliling kita langsung menuju ke Cafe buat having lunch. Pas udah kenyang kita ke diajak ke tempat terakhir semacam pusat pertokoan di UUM, disini punya pertokoan sendiri soalnya emang jauuh dari kota, hehe. Nama tempatnya: Varsity Mall UUM.
FYI, disini hari Minggu tetep masuk kuliah, liburnya hari Jumat. Jadi kalo pas Jumat dijamin sepi banget ni kampus.
No comments:
Post a Comment