23/09/2016
Pengalaman lolos seleksi substansi LPDP Batch 2 periode 2016
Assalamu'alaikum readers :)
Sejak pertengahan April kemarin saya sengaja cuti menulis, karena saya sedang persiapan mengajukan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Buat yang ingin tahu lebih jelas tentang beasiswa LPDP silahkan klik link ini ya
Awalnya saya daftar LPDP Batch 1 bulan Februari kemarin, tapi saya gagal di seleksi substansinya yang berlokasi di Surabaya. Sedih sih, tapi jujur saja, waktu itu memang kurang persiapan, daftar onlinenya aja H-1 sebelum tutup. Tapi saya beruntung karena bisa tahu kondisi di lapangan, ternyata lumayan tegang dan capek juga. Soalnya waktu itu dapat jadwal tes seharian penuh.
Bulan Mei, saya coba daftar lagi dan ini merupakan kesempatan terarkhir. Alhamdulillah hasilnya diluar dugaan, saya lolos seleksi substansi! :)
Di sini saya ingin berbagi pengalaman dan tips dalam menghadapi seleksi LPDP. Ada dua seleksi yang harus dilalui:
Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi dilakukan secara online, di mana para pendaftar harus meng-upload seluruh dokumen yang dipersyaratkan oleh LPDP. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti seleksi ini:
Pertama, membuat esai. Ada tiga jenis esai yang harus kita buat: Rencana Studi, Kontribusi Saya Bagi Indonesia, dan Sukses Terbesar Dalam Hidupku, yang masing-masing ditulis minimal 500 kata. Saat ini sudah banyak contoh esai yang bisa kita pelajari di internet.
Kedua, punya sertifikat TOEFL/IELTS yang resmi. Salah satu berkas yang agak menyita waktu, karena jarak tes dengan keluarnya sertifikat lumayan lama, belum lagi persiapan belajarnya, tapi saya kemarin nekat untuk tes TOEFL ITP (Paper Based Test) tanpa les sebelumnya, hanya belajar sendiri di rumah dan hasilnya alhamdulillah di atas 500. Jadi kalau bisa sudah tes jauh-jauh hari ya. Tapi jangan sampai lewat dua tahun, karena sudah tidak berlaku
Kedua, Surat Rekomendasi. Ini juga lumayan sulit, karena kita harus meminta rekomendasi ke dosen yang kita, kalau bisa dosen pembimbing skripsi atau dekan atau bisa juga rektor. Selain dosen, bagi yang sudah bekerja juga bisa meminta ke atasan atau orang yang memiliki jabatan lain dan tahu tentang diri kita secara umum
Ketiga, tes kesehatan dan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah (jadi, jangan tes di puskesmas ya), ditambah tes bebas TBC bagi pendaftar tujuan kampus Luar Negeri (LN)
Keempat, persiapkan berkas-berkas lain yang sudah dipersyaratkan oleh LPDP, jangan lupa di scan dan besarnya tidak boleh di atas 1 MB
Kelima, daftar akun LPDP di web ini. Trus langsung upload semua berkas sampai berhasil, jangan sampai ada yang tertinggal, teliti dulu sebelum submit ya.
Seleksi Substansi
Setelah dinyatakan lolos administrasi, maka kita harus mengikuti seleksi substansi. Seleksi ini terdiri empat kegiatan, yaitu: essay on the spot, leaderless group disscussion,wawancara, dan verifikasi berkas.
1) Essay on the spot
Menulis esai di tempat seleksi secara spontan karena sebelumnya kita belum tahu apa yang bakal ditulis. Tapi untungnya kita dikasi dua tema, jadi bisa milih salah satu. Waktu itu tema yang saya dapat tentang TKI sama apaa gitu lupa. Saya milih yang TKI itu. Berhubung tujuan kampus saya adalah LN, maka esai harus berbahasa inggris. Penulisan esai hanya 30 menit, ditulis di kertas yang disediakan oleh panitia. Oya, jangan lupa untuk selalu membawa kartu peserta dan tentunya alat tulis.
2) Leaderless Group Discussion (LGD)
Diskusi kelompok tanpa pemimpin, jadi di sini kita melakukan diskusi dengan satu topik tertentu yang diawasi oleh dua orang dosen yang nantinya akan menilai jalannya diskusi tersebut. Tiap kelompok diskusi berjumlah 10 orang, kelompok ini telah dibentuk sebelumnya oleh panitia. Sebelum melakukan LGD, harus mengikuti esai tadi, karena waktunya selalu berurutan. Waktu itu saya mendapatkan topik tentang Pembebasan WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Tiap anggota harus menyampaikan pendapatnya dan mengkondisikan agar diskusi berjalan lancar serta kondusif. Waktu yang diberikan sekitar 30 menit an (kalau tidak salah) dan biasanya di akhir ada penyampaian kesimpulan hasil diskusi.
3) Wawancara
Dari semua rangkaian seleksi, disinilah yang paling menentukan. Mungkin jika dipersentase sekitar 70%, jadi harus bener-bener well prepared ya. Pada saat wawancara, kita dihadapkan dengan tiga pewawancara: satu dari pihak LPDP, kedua dari dosen bidang ilmu kita, dan yang terakhir adalah psikolog. Ketiganya sebagian besar menanyakan apa yang ada pada tiga esai yang kita upload sebelumnya, dan yang paling ditekankan adalah apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah nanti, tentunya kita harus memberikan kontribusi yang besar untuk negara dengan latar belakang masing-masing bidang yang kita kuasai. Pewawancara juga menanyakan tentang rencana tesis/disertasi yang akan kita tulis, jadi sebelumnya kita harus mempersiapkan minimal topik yang akan tulis dan manfaat penelitian tersebut. Oya, sebelum wawancara kita harus melakukan verifikasi berkas. Semua dokumen asli harus dibawa, ditambah dengan materai 6000 jika sewaktu-waktu diperlukan.
Pada saat itu, saya mengajukan kampus IIUM (International Islamic Uniersity of Malaysia) dengan program studi LL.M in Islamic Banking and Finance atau Magister Hukum Kuangan dan Perbankan Syariah. Namun, pada saat wawancara saya disarankan untuk mengubah tujuan kampus saya, pertimbangannya karena di Indonesia sendiri fakultas hukum dinilai sudah bagus seperti di UI atau di UGM. Waktu itu saya tidak langsung memutuskan karena hal ini perlu dipikir matang, baik dan buruknya. Akhirnya setelah berdiskusi dengan orang tua dan beberapa teman, saya memutuskan untuk mengikuti saran para pewawancara dengan mengambil Magister Hukum Bisnis di UGM. Saya diminta untuk mengisi surat pernyatan yang ditanda tangani di atas materai bahwa saya melakukan perubahan tujuan kampus.
Pada tanggal 10 Juni 2016, alhamdulillah, saya mendapatkan e-mail bahwa saya lolos tes substansi LPDP Batch 2. Padahal sebelumnya saya belum begitu yakin kalau saya bisa lolos, saya hanya tawakkal kepada Allah agar diberi hasil yang terbaik. Semoga saya bisa mengemban amanah ini dan diberikan kelancaran oleh Allah SWT, aamiin :)
pada saat di tawarkan pindah dr LN ke DN itu langsung setelah wawancara selesai ya kak ? saat hari wawancara itu juga kk di minta ttd surat pernyataan bersedia pindah universitas DN oleh interviewer ?
ReplyDeleteiya kak, benar sekali. untungnya saya dikasih watu 1 jam untuk memutuskan jadi pindah atau tidak :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo,
ReplyDeletePerkenalkan, Nama saya Wenny
Saya adalah development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda.
Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke wenny@forexmart.com, terimakasih
Halo,
ReplyDeletePerkenalkan, Nama saya Wenny
Saya adalah development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda.
Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke wenny@forexmart.com, terimakasih